Jurnal Guru PAUD #2: To Teach is To Touch A Life Forever


Jika kita membaca kisah para sahabat _ridhwaanullah ‘alaihim_ kita dapati betapa hebat dan mulianya karakter mereka.

Bahkan, Allah _Jalla Jalaaluh_ menahbiskan mereka sebagai generasi terbaik di muka bumi.

Siapa manusia di zaman ini yang mampu menandingi keimanan dan kedermawanan Abu Bakar as-shiddiq, keadilan Umar al-Faruq, kemurahan hati Utsman bin Affan, serta kepiawaian dan kecerdasan Ali bin Abi Thalib _radhiyallahu ‘anhum_?

Karakter mereka yang luar biasa tersebut sungguh tak lepas dari hasil didikan Guru mereka, Nabi _shallallaahu ‘alaihi wasallam_. Mereka adalah alumni madrasah Rasulullah, sosok pendidik teladan sepanjang zaman. Tidak ada model pendidikan hasil kreasi manusia manapun yang mampu menggantikan cara Beliau _shallallaahu ‘alaihi wasallam_.

Di antara model tarbiyah Rasulullah yang sangat penting, adalah beliau selalu memilih waktu, tempat, metode, dan materi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi anak didiknya; sehingga, proses belajar mengajar menjadi ideal dan mencapai sasaran yang diinginkan.

Maka seperti inilah sejatinya seorang guru. Peka dan jeli membaca kebutuhan serta kondisi anak didiknya.

Menjadi guru tentunya bukan pilihan yang mudah. Akan ada proses belajar tak pernah putus. Ada perjuangan mengeliminasi egoisme dan kebiasaan yg tak patut digugu dan ditiru.

Seorang guru sejati tak pernah berhenti belajar. Sebab ia sadar, dirinya adalah faktor paling utama dalam melahirkan generasi Islam terbaik. Karena ia tahu, sebaik apapun kurikulum yang dimiliki, tak akan berarti apa-apa tanpa kualitas dirinya.

Selamat berproses menjadi guru sejati.

*Balikpapan, 13 Rabi’ul Awwal 1440 H.*

Terinspirasi dari kalimat-kalimat Pengantar Penerbit Buku *”Bersama Rasulullah _shallallaahu ‘alaihi wasallam_ Mendidik Generasi”*
Karya: Dr. Fadhl Ilahi
Penerbit: Pustaka Imam Syafi’i